Senin, 25 Februari 2019

Membuat Vlog Untuk Pemula


Membuat Vlog Untuk Pemula

Panduan kali ini memberi Anda informasi yang Anda butuhkan tentang video blogging dan tips menciptakan video seperti bintang YouTube sebenarnya.
Seperti bentuk blogging lain, video blogging (vlog) dilakukan dengan bantuan video. Anda bisa gunakan layanan gratis seperti YouTube atau Vimeo untuk host video Anda. Seperti blog normal, video Anda akan terlihat ke publik dan mereka bisa menilai, memberi komentar, dan membagikannya. Perbedaan besarnya adalah kita menggunakan video untuk membagikan informasi, bukan teks.
Dengan mengetahui apa yang akan Anda vlog-kan, siapa audiens Anda, apa tujuan Anda, dan bagaimana Anda mencapainya, Anda berarti telah memiliki konsep untuk sebuah saluran vlog.
Membuat Blog Atau Vlog?
Bagaimana memilih antara video blogging dan artikel tradisional? Kenapa Anda perlu memilih satu dari keduanya? Menggabungkan postingan teks, gambar, dan video memberi Anda fleksibilitas lebih banyak untuk mempresentasikan konten, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan memberi Anda jangkauan lebih besar.
Untuk melakukan ini Anda perlu memiliki website sebagai tempat Anda menerbitkan semua konten. Bila Anda belum memutuskan platform mana untuk digunakan dalam video blogging, YouTube jelas jadi pilihan. Ribuan bintang YouTube di seluruh dunia memperoleh keuntungan besar per tahun dari iklan pada saluran mereka. YouTube telah menjadi situs video favorit.
YouTube memberi Anda akses langsung ke audiens global. Halaman Facebook bisa menjadi alternatif untuk video dan platform untuk mendapat jangkauan tambahan. Tidak seperti YouTube, Facebook secara otomatis memutar video di newsfeed dan menghitung full view setelah hanya 3 detik play.
Memulai Vlogging Untuk Pemula: Tool Untuk Menciptakan Konten Video
Mudah saja untuk memulai vlogging dan Anda tidak perlu menggunakan kamera yang mahal. Coba gunakan peralatan dasar seperti kamera komputer atau kamera di mobile phone. Saat ini teknologi sudah sangat maju dan Anda pasti memiliki kamera berkualitas bagus di komputer atau handphone.
Gunakan software seperti Camtasia (Windows) dan Screenflow (Mac) ketika ingin merekam. Gunakan tool editing yang mudah digunakan seperti MovieMaker (Windows) dan iMovie (Mac) ketika Anda ingin mengedit video. Cari tempat sunyi bila Anda menginginkan audio keras dan jernih.
Awalnya mungkin terasa canggung untuk merekam diri sendiri. Memang butuh waktu untuk berlatih menjadi master. Coba rekam beberapa video diri sendiri untuk dilihat kembali dan dipelajari. Buat script untuk video bila ini membantu Anda lebih percaya diri. Tempat bagus untuk memulainya adalah screen capture video. Ini cukup mudah dibuat. Anda hanya merekam apa yang Anda lakukan di layar komputer. Tak perlu kamera video atau cahaya. Anda bahkan tidak perlu khawatir tentang bagaimana penampilan Anda karena orang tidak melihat Anda. Screen capture video juga efektif untuk engagement.
Anda punya banyak gambar dari event atau liburan tapi tak punya skill untuk mengedit? Coba tool seperti Shred Video untuk menciptakan video dari koleksi gambar yang Anda miliki.  Perlu musik untuk video? Coba Jukedeck, tool untuk menciptakan musik yang unik yang bisa digunakan gratis.
Optimasi Video Untuk Ditemukan Di Pencarian Youtube
Tak ada trik ajaib untuk menjamin video Anda akan dilihat. Sebanyak 300 jam video diupload di YouTube setiap menit. Kebanyakan video-video ini terabaikan. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kemungkinan mendapat view.
Kebanyakan pengguna YouTube menemukan video menggunakan pancarian, rekomendasi, dan video terkait. Anda perlu optimasi saluran dan video Anda untuk memiliki kemungkinan lebih baik menjadi yang terdepan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi algoritma Google dan YouTube, video terkait, dan rekomendasi. Berikut adalah faktor yang perlu Anda ketahui:
Optimasi Saluran YouTube
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk optimasi saluran. Ikuti saran ini:
·         Ukuran saluran Anda jadi hal penting. Tingkatkan output video dan mulai membangun archieve video Anda. Cari tahu jadwal penerbitan yang tepat.
·         Frekuensi upload video baru. Algoritma menyukai upload yang teratur. Audiens yang konsisten dibangun dengan menerbitkan konten secara konsisten. Terbitkan video baru pada frekuensi sering dan pada jadwal yang berulang. Beritahu penonton tentang jadwal video Anda untuk membangun buzz dan membuat mereka penasaran tentang video baru Anda.
·         Kualitas video. Video dengan high definisi paling jelas dibanding vidoe kualitas rendah di hasil pencarian. Lakukan shooting dan upload video Anda di format HD.
·         Jumlah subscriber penting karena memiliki subscriber besar menjadi signal untuk influensi Anda. Ini juga berarti video Anda akan memiliki audiens sejak Anda menguploadnya.
Meningkatkan Viewer Action
Viewer action seperti berlangganan, menyukai, berkomentar, dan membagikan video di media sosial. Pertama ajak pengunjung menonton konten Anda lebih lama. Lalu minta mereka melakukan action setelah menonton konten untuk memberi signal nilai dari konten yang Anda ciptakan. Ketahui cara menulis konten untuk menghindari penalti Google.
Kebanyakan penonton tidak melakukan action apapun setelah menonton video. Agar konten Anda tersebar secara organik, Anda perlu mendapat lebih banyak viewer yang melakukan action. Ajak mereka subscribe saluran Anda, menyukai video, berkomentar di video, atau membagikan link ke media sosial. Berikut cara Anda meningkatkan viewer action:
·         Ajak orang untuk subscribe. Minta mereka melakukan ini dalam video Anda. Atau gunakan anotasi untuk melakukannya.
·         Tambahkan watermark di setting “InVideo Programming” pada saluran YouTube. Ini akan menambahkan lapisan yang bagus pada semua video Anda dimana orang bisa subscribe.
·         Tambahkan channel trailer yang sangat jelas ke non subscriber dan mendorong mereka untuk subscribe.
·         Berikan insentif agar pengunjung mau subscribe. Misalnya, “Subscribe untuk mendapat tips dari saya minggu depan,” atau “Jangan lewatkan interview keren yang akan saya lakukan.”
·         Buat tautan dari situs Anda. Embed video Anda dalam konten. Buat call to action untuk subscribe ke saluran YouTube di situs Anda.
·         Ajak berkomentar. Ajukan pertanyaan ke penonton dan beritahu mereka untuk meninggalkan jawaban di komentar. Gunakan area komentar dengan proaktif untuk menciptakan komunitas. Respon komentar pengunjung. Integrasikan komentar menjadi video selanjutnya. Lakukan sesi tanya jawab.
·         Promosi di saluran YouTube lain dan website yang relevan. Perluas jangkauan dan berinteraksilah dengan beberapa blogger dan vlogger favorit. Coba buat kolaborasi bersama mereka dengan saling melakukan cross marketing. Anda bisa tambahkan mereka di daftar “featured channels” dan mereka akan menjadi salah satu “suggested channels” untuk subscriber Anda.
·         Gunakan playlist. Atur video Anda menjadi beberapa tema dengan menggunakan fitur playlist. Ini tidak berarti hanya video Anda saja. Menciptakan koleksi video di sekitar topik Anda bisa meningkatkan view karena orang membagikan konten ke jaringan mereka.
Optimasi Meta Data Video
Meta data adalah informasi seputar video Anda dan ini membantu YouTube mengetahui isi video. Mengoptimasi meta data video (judul, deskripsi, tag, thumbnail, dan anotasi) penting untuk mendapat paparan lebih pada hasil pencarian dan video terkait. Berikut hal yang perlu Anda perhatikan:
1.      Nama file video. Gunakan kata kunci yang paling penting ketika mengupload video, bukan nama generik yang Anda dapat dari kamera Anda.
2.      Judul jadi elemen paling terlihat dari video Anda dan jadi alasan kunci untuk menarik view dan mendapat peringkat di pencarian. Berikut saran tentang bagaimana mengoptimasi judul:
·         Bula judul yang menarik, pikirkan seperti membuat headline postingan.
·         Gunakan nama, event, dan kata kunci yang populer lain yang orang cari untuk diasosiasikan dengan video.
·         Letakkan kata kunci di awal judul.
·         Lakukan secara alami. Jangan over optimasi dengan telalu banyak kata kunci dan jangan hanya sekedar membuat daftar kata.
·         Jangan buat judul lebih dari 65 karakter (termasuk spasi).
·         YouTube bisa membaca teks di video. Letakkan kata yang sama atau mirip seperti judul di intro teks pada awal video Anda.
3.      Deskripsi
·         Buat informasi paling menarik dan ingat untuk menyertakan kata kunci populer yang relevan.
·         Jelaskan sebanyak mungkin tentang video di paragraf pertama.
·         Deskripsi yang lebih panjang bisa membuat peringkat jadi lebih baik jadi tambahkan informasi yang membantu dan link eksternal yang relevan.
·         Jangan berlebihan menggunakan kata kunci pada deskripsi, gunakan secara alami.
·         Sertakan tautan pada deskripsi. Untuk meningkatkan kemungkinan link diklik, letakkan di atas deskripsi.
4.      Tag
·         Tag video dengan sesuai, relevan, dan akurat.
·         Gunakan campuran kata kunci populer dan spesifik.
·         Gunakan tag berurutan berdasarkan relevansi video.
·         Gunakan frase kata kunci dengan tanda baca kutip (“”).
5. Thumbnail
Thumbnail sangat penting agar video Anda diklik. Bersama judul, thumbnail mempengaruhi apakah penonton potensial mengklik video atau mengabaikannya. Upload thumbnail yang custom untuk mendapat gambar paling baik. Berikut bagaimana Anda menemukan gambar:
·         Gunakan gambar besar (minimal luas 640 pixel), ukuran optimal adalah 1280×720 pixel.
·         Buat thumbnail jelas dan fokus.
·         Gunakan gambar yang bagus yang menangkap perhatian penonton.
·         Wajah close up cenderung berhasil.
·         Thumbnail harus secara akurat mempresentasikan video.
·         Letakkan headline video Anda pada thumbnail.
6. Anotasi
Anotasi adalah teks yang bisa Anda tambahkan pada bagian atas video. Tambahkan anotasi yang relevan ke semua video setelah Anda menguploadnya. Gunakan anotasi sebagai call to action agar orang subscribe saluran Anda, untuk mengajak menyukai, atau memberi komentar, dan untuk memandu orang menonton video Anda yang lainnya. Anda bahkan sekarang bisa memberi tautan anotasi ke URL eksternal, jadi gunakan untuk mengarahkan orang ke situs Anda.
Ciptakan Video Bagus Untuk Embed Dan Link
Embed dan tautan juga penting untuk video. Ini sama seperti optimasi mesin pencari pada situs. Embed dan link ke video dari situs yang relevan dan bereputasi membuat Anda lebih memiliki otoritas. Untuk mendapat lebih banyak embed dan link, Anda perlu menciptakan video yang lebih baik.  Baca artikel kami tentang meningkatkan peringkat video di YouTube.
Kenali audiens untuk vlog Anda dan apa yang mereka inginkan. Tanyakan pada diri Anda, “Apa yang ingin ditonton oleh target audiens Anda?” Lihat tren pencarian atau pertanyaan apa yang mereka tanyakan di medisa sosial. Jawaban ini akan memandu Anda ke penciptaan video yang menarik dan bernilai untuk orang yang ingin Anda jangkau. Video yang menarik yang orang ingin bagikan adalah kunci untuk mendapat view.


                                                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar