Senin, 25 Februari 2019

Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausahawan


Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausahawan

Dalam kompetensi dasar mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha kita akan mempelajari materi tentang pengertian kewirausahaankarakteristik wirausahawan yang meliputi (disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri dan realistis), dan mengidentifikasi kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan karakterisitik wirausahawan.

1         Pengertian kewirausahaan
Beberapa istilah kewirausahaan yang dikemukakan oleh beberapa ahli adalah sebagaii berikut:
a.  Menurut Savary: kewirausahaan (Entrepreuneur) adalah: Orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa guna ekonomisnya akan dijual.
b.    Menurut Roben (1996) adalah  suatu prose sesorang guna mengejar peluang/kesempatan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan memalui inovasi tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.
c.   Menurut Zimmerer (1996): adalah suatu prose penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
d.  Menurut Inpres No. 4/1995 tentang GNMMK ( Gerakan Nilai Memastarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan) adalah Semangat, sikap , perilaku dan kemapuan seseorang dalam menagani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya: mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologid an produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka pelayanan  yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
Sedangkan istilah wirausaha sendiri dapat diartikan sebagai orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat dalam memastikan kesuksesan.

Tujuan kewirausahaan yaitu:
a.       Menumbuhkembangkan jumlah wirausahawan yang berkualitas.
b.   Meningkatkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
c.      Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
d.   Membudayakan semangat, sikap, perilaku dam kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat.

 Sasaran kewirausahaan:
a.   Instansi pemerintah dengan kegiatan usaha (BUMN) organisasi profesi dan kelompol masyarakat.
b.       Pelaku ekonomi (pengusaha kecil dan koperasi)
c.       Generasi muda, anak putus ekolah dan calon wirausahawan.

Asas kewirausahaan:
a.       Memecahkan masalah dan mengambil keputusan
b.       Kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif
c.       Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian
d.       Kemapuan berkarya dalam kebersamaan denga etika bisnis yang sehat.

Manfaat kewirausahan:
a.       Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga mengurangi pengganguran
b.       Sebagai generator pembagunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan
c.  Mengerikan contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan memiliki pribagi yang unggul yang patut untuk diteladani
d.   Berusaha menidik karyawannya menjadi orang yang mnadiri, disiplin, tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan
e.    Berusaha menididik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak foya foya dan tidak boros.

Sikap dan perilaku wirausahawan:
Seorang wirausahawan harus mempunyai beberapa sikap, yaitu:
a.       Mempu berfikir dan bertindak kreatif dan inovatif
b.       Mampu bekerja tekun, teliti dan dan produktif
c.       Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat
d.       Mampu berkarya dengan semnagat dan kemandirian
e.   Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis dan berani mengambil resiko.

Sedangkan prilaku yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah:
a.  Memiliki rasa percaya diri (teguh pendirian, tidak tergantung pada orang lain, berkepribadian yang baik, optimis terhadap pekerjaannya)
b.   Berorientasi pada tugas dan hasil (haus akan prestasi, berorintasi pada laba, tekun dan tabah, mempunyai motifasi tinggi dan kerja keras)
c.   Pengambul resiko (energik dan berinisiatif, mempu mengambil resiko, suka pada tantangan, bertingkahlaku sebagi pemimpin, dapat menanggapi saran da kritik)
d.       Keorisinilan ( inovatif, kreatif dan fleksibel, serba bisa dan mengetahu banyak hal)
e.       Berorintasi pada masa depan (optimis pada masa depan)


Disamping harus memiliki sikap dan perlaku tersebut diatas eorang wirausaha harus juga memiliki ketrampikan untuk menunjang keberhasilannya, yaitu ketrampilan dasar dan ketrampilan khusus.

Ketrampilan dasar:
a.       Memilki sikap mental dan spiritual yang tinggi
b.       Memiliki kepribadian yang unggul
c.       Pandai berinisiatif
d.       Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha

Ketrampilan khusus:
a.   Ketrampilan konsep (concewptual skill) : ketrampilan melakukan kegiatan usaha secara menyeluruh bersarakan konsep yang dibuat.
b. Ketrampilan teknis (technical skill) : ketrampilan melakukan teknik tertentu dalam mengelola usaha.
c.  Human Skill : ketrampilan bekerja sama dengan orang lain, bawahan dan sesama usahawan.

Ruang lingkup (lapangan kerja) kewirausahaan:
a.       Lapangan  agribisnis (pertanian, perkebunan dan kehutanan)
b.   Lapangan perikanan (pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan, pengangutan ikan)
c.       Lapangan peternakan ( ternak burung/unggas, ternak bangsa binatang menyusui)
d.       Lapangan Perindustrian dan kerajinan
e.       Lapangan pertambangan dan energi
f.        Lapangan perdagangan
g.       Lapangan pemberi jasa

2         Karakteristik wirausahawan
Karakteristik adalah ciri-ciri khusus yang harus dimiliki oleh seseorang.
Jadi karakteristik seorang wiraushawan adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki seorang wirausahawan yang menbedakan dengan orang lain.
Berikut adalah karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan:
a.       Disiplin
Dispilin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrol kelakuan seseorang untuk mencapai tujuan dengan adanya bentuk kelakuan yang harus dicapai, dilanrang atau diteruskan.
b.       Komitmen tinggi
Komitmen tinggi berarti fokus pikiran diarahkan kepada tugas dan usahanya dengan sealu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Seorang pengusaha yang mempuyai komitmen tinggi adalah orang mentaati atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil sekaligus mempertahankan dan menciptakan kepercayaan dari orang lain baik konsumen maupun mitra bisnisnya.

Faktor-faktor yang terkait dengan komitmen tinggi adalah:
1)       Konsisten, tegas, adil
2)       Suri tauladan
3)       Konsentrasi pada manusia
c.       Jujur
Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu sebagaimana adanya.
Kejujuran dapat disamakan dengan amanah. Amanah adalah bila diberi kepercayaan tidak berkhianat, kalau berkata selalu benar dan bila berjanji selalu ditepati.
d.       Kreatif dan Inovatif
Secara umum kreatif dapat diartikan untuk membuat kombinasi baru atau produk baru. Dapat juga diartikan sebagai kemampuan seseoarang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Berdasarkan penelitian kreativitas dapat didefinisikan menjadi 3 tipe kreativitas yang berbeda yaitu menciptakan, memodifikasi sesuatu dan mengkombinasikan.
Inovatif dalam berwirausaha berarti suatu proses untuk mengubah peluang usaha menjadi gagasan baru yang dapat menghasilkan uang. Inovatif merupakan suatu terobosan baru yang tercipta karena adanya kreatifitas yang tinggi.

e.       Mandiri
Mandiri adalah sikap untuk tidak menggantungkan keputusan akan apa yang harus dilakukan kepada orang lain dan mengerjakan sesuatu dengan kemampuan sendiri sekaligus berani mengambil resiko dalam bisnis.
Pembentukan sikap mandiri memiliki 6 kekuatan mental yang dapat menbangun kepribadian yang kuat antara lain:
1)       Berkemauan keras
2)       Berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi
3)       Kejujuran dan tanggungjawab
4)       Ketahanan fisik dan mental
5)       Ketekunan dan keuletan untuk bekerja keras
6)       Pemikiran yang kontruktif
f.        Realistis
Realistis berari kenyataan. Berfikir secara realistis merupakan cara berfikir yang sesuai dengan akal sehat.
Dengan pola pikir realistis seseorang dapat menerima kekurangan, kelemahan dan kekalahan sehingga dapat menyelaraskan dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki
Seseorang yang realistis dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kebutuhan sehingga menimbulkan inisiatid dan kreativitas.


            Berikut adalah karakteristik wirausahawan yang dikemukakan oleh  ahli terkenal yaitu By Grave yang dikenal dengan istilah 10 D, yaitu:
a.       Dream
Seorang wirausaha mempunyai visi keinginan terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya.
b.       Decisiveness
Seorang wirausaha adalah orang yang tidak lambat bekerja. Mereka membuat keputusan secara cepat denga penuh perhitungan.
c.       Doers
Seorang wirausahawan dalam membuat keputusan akan langsung ditindaklanjuti.
d.       Determination
Seorang wirausahawan melaksanakan kegiatannya denga penuh perhatian, rasa tanggungjawab yang tinggi dan tidak mudah menyerah.
e.       Dedication
Dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi, kadang-kandng mengorbankan kepentingan keluarga.
f.        Devotion
Wirausahawan dalam melaksanakan pekerjaanya tidak mengenal lelah, semua perhatiannya semata-mata untuk kegiatan bisnisnya.
g.       Details
Seorang wirausahawan sangat memperhatikan faktor-faktor  kritis secara rinci.
h.       Destiny
Seorang wirausahawan bertanggungjawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapai dan tidak mua bergantung kepada orag lain.
i.         Dollars
Seorang wirausahawan tidak mengutamakan mencapai kekayaan tetapi uang dianggap sebagai ukuran kesuksesa bsinisnya, Ia berasumsi jika berhasi dalam bisnis maka ia pantas mendapatkan laba, bonus atau hadiah.
j.         Distribute
Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang-orang kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak mencapai sukses dalam bidang bisnis.

3  Mengidentifikasi kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan karakteristik wirausahawan
Ada beberapa faktor penyebab kegagalan dalam berwirausaha yaitu:
a.       Tidak adanya perencanaan yang matang
b.       Bakat yang tidak cocok
c.       Kurang pengalaman
d.       Tidak mempunyai senangat berwirausaha
e.       Kurangnya modal
f.        Lemahnya pemasaran
g.       Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi

    Beberapa faktor yang menunjang keberhasilan wirausahawan:
a.       Jujur (jujur terhadap diri sendiri, orang lain dan terhadap tujuan yang akan dicapai)
b.       Disiplin dan berani
c.       Dapat melaksanakan prinsip manajemen dengan baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar